Dalam film Habibie & Ainun 3, diangkat dari kisah nyata perjalanan cinta seorang Rudy Habibie dan Ainun Besari yang merupakan tokoh utama dalam film ini. Tidak seperti 2 film sebelumnya yaitu Habibie & Ainun 1 maupun Habibie & Ainun 2, film ini justru lebih banyak menceritakan bahkan hanya terfokuskan kepada sosok ibu Ainun dan perjalanannya Mencoba terlalu keras untuk menunjukan Habibie adalah sosok yang inspiratif. Habibie & Ainun punya formula mempertalikan kisah asmara dengan elemen sejarah. Itu tantangan berharga untuk dilewati. Tapi Rudy Habibie berbeda, ia begitu rakus. Ia hendak menjadi film sejarah, nasionalis, religius, moralis, romantis, sekaligus motivasional. Buku Habibie & Ainun tidak hanya bercerita tentang cinta, namun berkisah tentang perjalanan dan juga kesuksesan dalam hidup. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan pada tanggal 25 Juni tahun 1936. Beliau adalah keturunan Jawa (ibu) dan Makassar (Ayah). Kini beliau genap berusia 81 tahun. Ya, cinta Habibie ke Ainun seolah menjadi cerminan kasih yang sempurna dan dapat dijadikan gambaran bagaimana cinta yang sebenarnya. Habibie juga menulis buku tentang cintanya kepada Ainun. Tentang cinta, Habibie banyak mengeluarkan kata-kata mutiara (qoutes). Berikut diantaranya: Hal yang Sangat Keren Tersirat Dalam Ungkapan Kalimat B.J Habibie seolah tak dapat dipisahkan dengan Ainun yang diikat oleh cinta yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi. Begitulah seorang Habibie memandang pasangan jiwanya hingga napas terakhirnya. Secara pribadi, beginilah suri teladan yang boleh saya copy paste dan pelajari sebagai succes story. Dan juga 30 Juni 2016 kemarin, baru keluar tuh Rudy Habibie (Habibie & Ainun 2).. Jadi buat yg blom nonton 2 film itu, bisa deh baca" review-nya disini dulu. Jadi film Habibie & Ainun ini film otobiografi yang diadaptasi dari buku yg ditulis langsung ama bapak BJ. Habibie dan Ainun ini. Yaitu: 1. Novel ini berbeda dari novelnovel kebanyakan yang menyuguhkan cerita-cerita imajinatif. 2. Novel Habibie dan Ainun, ditulis dengan rasa dan emosi sebagai bentuk curhat dan pengobatan. Dua alasan inilah yang dijadikan sebagai pijakan dalam memberikan penilaian bahwa novel Habibie dan Ainun ini layak untuk Buku ini mengisahkan perjalanan hidup pasangan BJ Habibie dan Ibu Ainun Habibie. Tapi, jangan bayangkan ini sebuah kisah cinta yang romantis. BJ Habibie yang baru pulang dari Jerman, ‘terpesona’ dengan Ibu Ainun, yang padahal dulunya seperti gula jawa (alias item kali ya…), tapi sudah ‘menjelma’ menjadi gadis yang cantik dan anggun. Nasionalisme yang dimiliki Habibie membuat beliau harus memilih antara keluarga dan negaranya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menganalisis representasi nasionalisme yang dimiliki Habibie dalam film Habibie dan Ainun sehingga penelitian ini berjudul “Representasi Nasionalisme Dalam Film Habibie dan Ainun”. oGCTK.